TES KEPRIBADIAN – 1

Bagi saya, memaafkan orang yang pernah menyakiti hati lebih baik daripada menghindarinya.

Menyalahkan orang lain tapi aktif memperbaiki diri lebih baik daripada tidak menyalahkan siapapun tapi pasif.

Saya lebih sering memberikan teladan daripada memberikan perhatian.

Lebih baik disangka penakut daripada membalas hinaan orang lain.

Seringkali saya ingin memiliki apa yang sudah dimiliki oleh orang lain.

Saya tetap mampu tidur nyenyak di malam hari walaupun esok pagi akan menghadapi ujian kelulusan/kenaikan pangkat.

Semangat dan antusiasme itu harus dibuktikan dengan suara keras dan otot yang mengembang.

Lapang dada dulu barulah masalah diselesaikan, bukan selesai masalah dulu barulah berlapang dada.

Bertindak dengan emosional lebih baik dari pada rasional

Membunuh nyamuk dengan satu tepukan lebih saya sukai dari pada membunuhnya menggunakan raket listrik.

Menumpahkan emosi dengan membuat tulisan di diary lebih baik dari menumpahkannya di medsos.

Menerima hal buruk yang terjadi lebih baik daripada mencari penyebab mengapa hal buruk itu terjadi.

Lebih baik menerima lalu melupakan, daripada menerima lalu memaafkan.

Bagi saya, suasana hati yang sangat mudah berubah-ubah adalah anugerah.

Jika teman-teman saya menggunjing orang lain, Saya lebih memilih memarahi mereka daripada diam lalu pamit.

Mengucapkan terima kasih lebih penting daripada memuji.

Terlalu sering mengucapkan kata "maaf" dalam berkomunikasi menunjukkan sikap rendah hati.

Aktif berkegiatan di lingkungan tempat tinggal meskipun ada yang tidak suka lebih baik daripada hidup menyendiri.

Selalu memberikan sedekah kepada pengemis yang datang ke rumah, pengemis yang sama, berkali-kali, adalah sikap yang sangat terpuji.

Mengajak ngobrol pengemis yang datang ke rumah, menasehatinya sebelum memberikan sedekah, adalah sikap yang arogan.

Orang yang dermawan tidak lebih terpuji daripada orang yang rendah hati.

Tidak masalah menerobos lampu merah demi menyelamatkan nyawa seorang teman yang sedang kritis.

Bagi saya, menolong sahabat dekat yang pernah menolong saya jauh lebih utama dibandingkan menolong saudara kandung.

Lebih baik tidur di rumah sambil menjaga keluarga daripada begadang ke luar rumah untuk ikut giliran jaga ronda.

Memberikan sedekah ke kotak amal di tempat ibadah lebih terpercaya dibandingkan bersedekah kepada pengemis di perempatan lampu lalin.

Lebih baik menolong sesuai kemampuan daripada menolong tapi mencelakakan diri sendiri.

Jika saya melihat orang-orang memukuli seorang pencopet saya turut senang karena orang seperti itu memang perlu dihukum.

Memberikan bantuan dengan meminta sedikit imbalan lebih baik daripada menolak memberi bantuan.

Donatur amal lebih berharga dibandingkan penemu gagasan.

Ketika teman saya meminjam uang, lalu saya sedang tak punya, maka saya rela berhutang untuk memberikan pinjaman kepadanya.

Bagi saya, berbicara lebih mengasyikkan daripada mendengarkan.

Pandai berkomunikasi lebih baik daripada pandai menghibur.

Bagi saya, teknologi internet adalah akar dari segala kejahatan.

Pelaksanaan ujian dengan sistem paper test lebih saya sukai daripada dengan sistem CAT.

Membersihkan rumah baru yang masih kotor lebih penting daripada berkunjung ke tempat tetangga untuk berkenalan.

Bagi saya, kehadiran teknologi keuangan digital tidaklah aman dan rawan dengan penipuan.

Saat menggunakan mobil, menyapa tetangga dengan membuka kaca tidak lebih baik daripada membunyikan klakson.

Saya memerlukan waktu yang cukup lama untuk memilih menu makanan karena hal ini menyangkut kesehatan.

Saya tetap memakai seragam tim meskipun warnanya tidak saya sukai.

Lebih baik memiliki 1 sahabat yang saling menguatkan dibandingkan memiliki 100 lawan yang saling menjatuhkan.

Ketika berkomunikasi dengan orang yang berbeda suku, menggunakan bahasa daerah lebih saya sukai daripada menggunakan bahasa Indonesia.

Ketika saudara dari kampung datang berkunjung, menawarinya untuk menginap di rumah lebih bijaksana daripada mentraktirnya makan.

Saya merasa puas ketika kata-kata saya berhasil membuat orang lain malu dan serba salah.

Memanggil orang lain dengan menyebutkan namanya lebih baik daripada memanggilnya dengan kata “Kamu” atau “Anda”.

Diam di tengah keramaian lebih baik dari pada meyanyi dalam kesendirian.

Bagi saya, berbicara resmi di depan umum sama nyamannya dengan ngobrol santai bersama teman.

Lebih baik mencoba lalu gagal daripada gagal mencoba.

Percaya Diri itu sama dengan sombong.

Lebih baik diam dan cari aman daripada harus memberikan usulan yang berpotensi menyusahkan diri sendiri.

Menyatakan perasaan suka ke lawan jenis lebih utama daripada memendam perasaan lalu selalu terbayang-bayang.

Saya adalah seorang pribadi yang hidupnya mengalir apa adanya tanpa target yang muluk-muluk.

Jika sudah waktunya sesuai perjanjian, maka saya tak sungkan-sungkan untuk menagih hutang.

Saat diminta menjadi ketua panitia, menerimanya dengan rendah hati lebih baik daripada menolaknya secara halus dan mengusulkan orang lain yang lebih pantas.

Bermain "flying fox" lebih saya sukai dibandingkan kegiatan masak-memasak.

Kegiatan Arum jeram sebaiknya dihindari, sebab sangat membahayakan dan mengancam nyawa para pesertanya.

Berusaha menghindari kesulitan yang datang lebih baik daripada harus bersusah payah menghadapinya.

Segera mengakhiri pidato ketika salah mengucapkan kata lebih bijaksana daripada membuatnya sebagai lelucon untuk menghidupkan suasana.

Belajar dengan sistem kebut semalam lebih baik daripada tidur dengan nyaman sebelum ujian.

Saya yakin bahwa saya dianugerahi kelebihan oleh Tuhan, yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Kepercayaan diri saya, sangat tergantung dari seberapa banyak orang yang mendukung.

Saat jam pembelajaran di kelas, saya seringkali mengantuk, padahal sudah cukup istirahat.

Bergerak mencapai impian lebih penting daripada pandai menangkap peluang yang datang.

Daripada harus berkompetisi dengan teman sendiri, lebih baik melihat teman-teman sukses mencapai impian mereka.

Berprestasi itu memang penting, tapi menghindari masalah sekecil apapun jauh lebih penting.

Bagi saya, lebih membahagiakan melihat kesuksesan orang lain, daripada sibuk berjuang mencapai kesuksesan karena belum tentu berhasil.

Saya lebih memilih berlomba daripada bertanding.

Saya memutuskan untuk mengalah jika itu adalah harapan dari sebagian besar orang.

Memenangkan lomba lebih baik daripada bersikap sopan kepada orang tua.

Belajar dari kegagalan orang lain lebih baik daripada harus merasakan kegagalan tersebut.

Aktif bertanya kepada guru di kelas lebih baik daripada meminta teman menjelaskan ulang.

Saat pembelajaran di kelas, saya tidak berusaha cari tempat duduk di barisan terdepan, sebab duduk di mana saja sama, yang penting fokus menyimak.

Orang yang serba tahu lebih baik daripada orang yang memiliki rasa ingin tahu.

Hidup seperti air mengalir lebih saya sukai daripada membuat daftar impian untuk diraih.

Lebih mudah bagi saya untuk mengetahui kekurangan orang lain daripada mengetahui kekurangan sendiri.

Melanjutkan pendidikan lebih baik daripada fokus dengan pekerjaan sekarang.

Lebih baik memutuskan lalu bertindak dengan tegas, daripada bertindak sambil diiringi rasa was-was.

Bertindak tegas lebih baik daripada memaklumi kesalahan.

Saat hendak berlibur, saya adalah orang yang menentukan tempat dan waktunya.

Lebih baik satu kata yang diiringi ratusan karya, daripada ratusan kata tanpa satu pun karya nyata.

Kalau batas waktunya masih lama, saya lebih suka menyelesaikan tugas nanti saja sambil mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan.

Jika teman saya terlambat dan tidak ada kabar konfirmasi, maka saya putuskan untuk membatalkan janji lalu melakukan kegiatan lain yang lebih produktif.

Bertindak benar dengan risiko dibenci orang lain lebih prioritas daripada bertindak terlalu toleran melihat situasi dan kondisi.

Mengutuk diri sendiri lebih baik daripada mengkambinghitamkan orang lain atas kegagalan yang terjadi.

Ketika dihadapkan pada dua pilihan sulit, saya memutuskan untuk tidak memilih keduanya.

Saya percaya bahwa cita-cita besar tidak selalu membutuhkan usaha yang besar.

Menghabiskan waktu libur bersama pimpinan lebih berharga daripada bersama keluarga.

Membeli baju di toko online lebih memuaskan daripada toko offline.

Mampu mempengaruhi orang lain lebih berguna daripada mampu mengambil keputusan.

Tafsir mimpi membantu saya dalam memutuskan sesuatu.

Bisa dalam banyak hal lebih baik daripada mahir dalam satu bidang.

Bagi saya, cinta lebih utama daripada kesetiaan.

Menjalin hubungan tanpa komitmen lebih baik daripada memiliki komitmen yang pada akhirnya membuat sakit hati

Ketika anak sedang sakit, meninggalkannya untuk sebuah tugas penting institusi lebih baik daripada menolak tugas yang diberikan.

Mengikuti aturan lembaga tidak lebih baik daripada mengikuti keinginan pribadi

Menjadi orang yang cerdas jauh lebih penting dibandingkan menjadi orang yang tegas.

Tidak masalah sedikit melanggar peraturan, jika hal tersebut menguntungkan semua pihak.

Memanfaatkan waktu libur untuk membaca novel lebih baik daripada mencicil beban pekerjaan kantor.

Saya mudah bergonta-ganti merek parfum.

Memanfaatkan waktu libur untuk membaca novel lebih baik daripada mencicil beban pekerjaan kantor.

Patuh terhadap peraturan lebih berharga daripada pandai menghibur orang lain.

Bagi saya, semua peraturan yang telah ditetapkan institusi masih bisa dikompromikan.

Berkunjung ke rumah guru lebih membahagiakan daripada menonton konser musik artis favorit.

Bagi saya, jika kehidupan rumah tangga sudah dipenuhi dengan pertengkaran, maka bercerai adalah hal yang tepat.

Berbohong demi kebaikan teman lebih berharga daripada bersikap jujur yang membuat pertemanan menjadi renggang.

Bersikap jujur tidak akan membuat orang menjadi kaya.

Lebih mengasyikkan menonton pertandingan sepakbola daripada menonton pertandingan MMA.

Bekerjasama itu penting, tapi meningkatkan harga diri tentunya jauh lebih penting.

Kebenaran yang ditegakkan tanpa kerjasama yang baik akan dikalahkan oleh Kejahatan yang terorganisir.

Menyelesaikan dengan cepat pekerjaan pribadi akan membuat saya memiliki banyak waktu untuk membantu rekan kerja lainnya.

Menjadi peserta lomba Panjat Pinang lebih saya sukai daripada menjadi peserta lomba Balap Karung.

Memiliki pemimpin hebat lebih membanggakan daripada memiliki tim yang solid.

Jika ide yang saya tawarkan lebih baik dari hasil kesepakatan tim, saya akan memperjuangkannya seorang diri.

Pergi berlibur untuk memancing seorang diri lebih mengasyikkan daripada pergi naik gunung bersama teman.

Kekompakan lebih utama dibandingkan kemandirian.

Bila saya melihat kelebihan seseorang, maka saya selalu dapat melihat peluang bekerjasama dengannya.

Kekurangan yang ditemukan dalam bekerjasama tetap lebih mulia daripada kelebihan yang ditemukan dalam keegoan diri.

Penyanyi solo lebih saya sukai daripada group band.

Saya menolak menerima pembagian tugas kelompok jika tugas yang diberikan kepada saya adalah hal yang tidak saya kuasai.

Jika salah seorang anggota tim terlalu lambat dalam menyelesaikan tugas, saya memintanya untuk mundur dan biarkan saya yang mengambil alih.

Dalam sebuah tim, komunikasi lebih penting daripada kompetensi.